top of page

Jika Anda Memiliki Karya dan Talenta Bergabung lah Bersama HP Music

Mari Saling Menginspirasi dan Menciptakan Karya Musik yang Memukau. Bersama, Kita Bisa Membawa Musik Kita ke Tingkat Selanjutnya. Tidak Ada Batas untuk Kreativitas Bersama HP Music. Segera Bergabung dan Jadilah Bagian dari Komunitas Musik yang Berkembang Pesat!"

TALENT

MENDAFTAR TALENT

DROP DEMO

DROP DEMO

TITIP EDAR
LAGU ORIGINAL

LAGU ORGINAL

TITIP EDAR
LAGU COVER

cover

Vocal Chain Dasar untuk Penyanyi Pop & Dangdut

Biar Suara Lo Kedengeran Mahal Meski Rekam di Rumah

Vocal Chain Dasar untuk Penyanyi Pop & Dangdut

“Kenapa suara gue di rekaman kayak penyanyi yang baru bangun tidur… tapi di kepala rasanya udah Alicia Keys campur Lesti Kejora?”

Tenang.Ini bukan salah suara lo.Ini salah vocal chain lo yang masih acak-acakan.

Dan percaya atau nggak…

Vocal chain itu ibarat skincare. Salah urutannya? Ya wajah—eh suara—lo bakal kusam.

Siap? Kita kupas satu per satu.



“Lo Pasti Pernah Merasakan Ini…”

Lo nyanyi Pop, mau lembut tapi tetap shiny.Lo nyanyi Dangdut, mau cengkoknya berasa, tapi gak lebay noise.

Tapi pas mixing?

  • Suara pecah

  • Ssshhh… kayak suara ular gosip

  • Cengkok ilang

  • Bright tapi nyakitin telinga

  • Vocal kerasa “murah”


Dan lo mulai mikir:

“Apa gue harus beli mic 10 juta biar suaranya enak?”

Plot twist:

Tidak. Yang mahal itu bukan mic-nya, tapi cara lo pakai.



Konflik + Fakta Kenapa Vocal Chain Penting

Menurut Audio Engineering Society:👉 Urutan processing menentukan 70% kejernihan vokal.


Dan menurut riset psychoacoustics dari NIH:

👉 Otak manusia lebih menyukai vokal yang stabil secara dinamika dan bersih dari noise.


Artinya:

Pop butuh clarity & softness.Dangdut butuh presence, artikulasi, dan cengkok yang “keluar.”

Di sinilah vocal chain bekerja.



VOCAL CHAIN DASAR UNTUK POP & DANGDUT (Yang Selalu Jadi Rumus Emasku)

Ini adalah urutan wajib yang dipakai di studio beneran.


1. High-Pass Filter (HPF) – Fondasi Biar Gak Belmud

Tujuan: bersihin frekuensi rendah yang nggak penting (hembusan AC, getaran meja, nafas berat).

Setting awal:

  • Pop: 80–100 Hz

  • Dangdut: 70–90 Hz (biar tone lebih “isi”)

Referensi EQ dasar:



2. De-Esser – Biar “S” Nggak Bikin Orang Marah

Pop biasanya bright → risiko “s” tajam.Dangdut banyak hentakan konsonan → wajib kontrol.

Setting awal:

  • 5–8 kHz

  • Reduction 3–6 dB

Referensi de-essing:



3. Compression – Nyawa Vokal Pop & Dangdut

Pop → butuh smoothDangdut → butuh punch + cengkok stabil


Setting rekomendasi:

Pop:

  • Ratio: 3:1

  • Attack: slow-medium

  • Release: medium

  • Gain reduction: 3–6 dB


Dangdut:

  • Ratio: 4:1 / 5:1

  • Attack: medium-fast (biar cengkok keangkat)

  • Release: cepat

  • Gain reduction: 4–8 dB

Referensi compressor:



4. EQ Shaping – Bikin Vokal Mewah & Berkarakter

Pop:

  • Tambah 8–12 kHz (air) → bikin shiny

  • Kurangi 200–400 Hz kalau muddy

  • Tambah 2–4 kHz sedikit biar vocal nongol


Dangdut:

  • Tambah 3–6 kHz → cengkok lebih tegas

  • Tambah sedikit body di 150–250 Hz

  • Bright tipis di 10 kHz biar suara “live stage”



5. Saturation Tipis – Bikin Vokal Lebih “Mahal”

Saturation = analog warmthPop → lembutDangdut → agresif dikit

Setting awal:



6. Reverb – Jangan Nyanyi di “Masjid Besar”

Pop: kecil, clean, airyDangdut: sedikit plate reverb biar ada panggung vibe


Setting awal:

Pop:

  • Room/plate kecil

  • Mix 5–12%


Dangdut:

  • Plate medium

  • Mix 10–20%



7. Delay – Perisa yang Tepat

Pop: quarter delay atau slapback tipisDangdut: ping-pong halus untuk memberi ruang

Setting awal:

  • Feedback: 10–20%

  • Mix: 5–10%



Perbedaan Pop vs Dangdut Itu Ada di 2 Hal Aja

Banyak orang mikir vocal chain mereka harus beda total.

Faktanya: cuma 2 elemen yang menentukan genre:

🔥 1. Brightness


Pop: bright & airy

Dangdut: bright tapi fokus di 3–6 kHz


🔥 2. Dynamics


Pop: smooth

Dangdut: punchy + ngangkat cengkok

Sisanya?

Sama.


Yang bikin hasil beda adalah intensitas, bukan plugin berbeda.



Sekarang lo ngerti kenapa:

  • Vokal Pop bisa lembut tapi tetep mewah

  • Vokal Dangdut bisa “naik” tapi nggak nyelekit

  • Cengkok bisa tetap keluar tanpa bikin telinga capek

  • Rekaman rumahan bisa kalahin studio yang setting-nya asal


Dan vocal chain yang bener itu bukan sulap.

Itu sains + seni + niat mixing yang tulus.


Komentar

Dinilai 0 dari 5 bintang.
Belum ada penilaian

Tambahkan penilaian

​HP Music adalah Record Label yang menaungi berbagai Genre Musik Yuk, eksplor channel YouTube kami:

mighty.png

migthy records

sik-asik.png

sik asik

Klik link untuk menuju Youtube Channel Hepi Kids

hepi kids

popart.png

pop art

plus-plus-remix.png

plus plus
remix

golden-memories.png

Golden Memories indonesia

​​​Belanja merchandise musik di toko kami: Hepi Stuff! ​

Klik sekarang & jadi bagian dari perjalanan musik Indonesia! 

logo-master-HP-stuff-black.png

HP Music
PT Harmoni Dwiselaras Perkasa © 2019

Ruko Harco Mangga Dua, Block J No. 30
Jakarta 10730, Indonesia

hello@hpmusic.id
+62 21 612 2474

bottom of page