Cara Merekam Vokal di Rumah dengan Hasil Mirip Studio
- HP Music
- 1 hari yang lalu
- 3 menit membaca
Panduan Anti-Busuk yang Pemula Pun Bisa Ikuti!

“Gue pengen rekaman, tapi… ya masa suara gue kalah sama suara kipas angin?”
Tenang.Kabar baiknya: kualitas rekaman yang bagus itu bukan soal punya studio mewah.Kabar buruknya: kebanyakan orang gagal bukan karena alatnya jelek… tapi cara pakainya yang salah.
Siap? Kita mulai dari yang paling penting dulu.
“Lo Pasti Pernah Ngerasa Kayak Gini…”
Lo udah nyanyi sekuat hati, tapi pas denger hasil rekaman…
Suara lo kayak jauh di dalam gua
Ada “sssshhhhh” kayak ular tidur
Volume naik turun gak jelas
Udara AC ikut nyanyi juga
Dan tiba-tiba lo mikir:
“Apa gue yang fals, atau mic-nya yang toxic?”
Plot twist-nya:Sering kali bukan dua-duanya. Yang salah adalah ruangan dan teknik rekamnya.
Kenapa Rekaman di Rumah Sering Gagal?
Riset dari Audio Engineering Society menunjukkan:👉 Kualitas vokal 60–70% ditentukan oleh room treatment, bukan harga mic-nya.
(Sumber: https://aes2.org/publications/)
Ditambah lagi neuroscience membuktikan:
👉 Suara manusia paling enak didengar ketika clear dan dry (minim pantulan).(Sumber: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4431802/)
Jadi, rumah kecil lo bukan masalah. Yang penting treatment-nya.
Cara Merekam Vokal di Rumah Tapi Hasilnya Mirip Studio
✨ Step 1: Tentuin “Ruang Rekaman” yang Tenang
Lo gak butuh studio mahal kok.
Cukup pilih ruangan yang:
Banyak barang (lemari, kasur, baju—mereka menyerap suara)
Gak terlalu bergema
Jauh dari kipas, TV, motor lewat
Kalau ruangan terlalu echo:
✔ Rekam di lemari pakaian
✔ Atau bikin “bilik darurat” pakai selimut tebal
✔ Atau tambahin acoustic foam (opsional, murah di e-commerce)
Referensi acoustic treatment pemula:
Pilih Mikrofon yang Tepat (Gak Harus Mahal)
Tiga tipe mic yang cocok buat rumah:
1. Condenser USB (Paling Simple)
Contoh: Audio-Technica AT2020 USB, Fifine K690→ Tinggal colok, suaranya jernih, cukup banget buat pemula.
2. Condenser XLR (Level Studio)
Butuh audio interface, tapi kualitas lebih stabil.Contoh:
Focusrite Scarlett 2i2
Rode NT1-A
3. Dynamic Mic (Kalau rumah bising)
Dynamic mic lebih “nolak” noise.Contoh: Shure SM58, Rode PodMic.
Jarak & Posisi Mic = NYAWA Rekaman
Pastikan:
Jarak mulut ke mic 10–15 cm
Ada pop filter
Mic sejajar bibir (jangan menghadap ke hidung atau dagu)
Tip emas:
Sedikit miringkan mic 20–30° untuk mengurangi “popping” & nafas keras.
Gain Setting Jangan Lebih Dari 70%
Ini kesalahan klasik.
Gain terlalu tinggi = distorsiGain terlalu rendah = vocal kecil banget
Target rata-rata:
Puncak rekaman (peak) di -12 dB sampai -6 dB
Jangan pernah sampai menyentuh 0 dB
Referensi gain staging:https://www.izotope.com/en/learn/gain-staging-basics.html
Rekam 3–5 Take, Jangan Satu Doang
Kenapa?
Menurut riset produksi audio modern:👉 Vokal terbaik sering datang dari take ke-3 sampai ke-6.
Take pertama = pemanasanTake kedua = mulai enakTake ketiga dst = suara stabil dan emosinya keluar
✨ Step 6: Tambah EQ + Compression Dasar
Gak usah ribet-ribet, cukup:
EQ Basic:
High-pass di 80–100Hz → buang noise low-end
Kurangi sedikit 200–400Hz → buang “mendung”
Tambah 6–10kHz sedikit → bikin vocal lebih “air”
Compression Basic:
Ratio: 3:1 / 4:1
Threshold: secukupnya biar vocal rata
Makeup gain: sesuaikan setelah compression
Referensi mixing vokal pemula:
Reverb Tipis, Jangan Kayak Nyanyi di Masjid
Ini kesalahan pemula:
Reverb terlalu banyak = vokal tenggelamPake yang kecil aja:
Room reverb
Size kecil
Mix 5–15%
Tujuan: bikin vokal “hidup”, bukan “berenang”.
Hasil Mirip Studio Itu Lebih Mudah Daripada yang Lo Kira
Banyak orang mikir:“Gue butuh peralatan mahal buat hasil bagus.”
Padahal kenyataannya:
Rumah berantakan + mic biasa + teknik yang bener = hasil kayak studio. Studio mahal + teknik yang salah = tetap jelek.
Kualitas itu bukan soal budget.Kualitas itu soal kontrol.
Jadi, sekarang lo tahu:Untuk rekam vokal yang jernih, solid, dan berkelas studio…
Lo cuma butuh:
Ruangan yang benar
Mic yang cocok
Gain yang aman
Teknik yang tepat
Mixing dasar
Tanpa itu semua?
Ya suaranya bakal kayak bikin voice note waktu lagi tidur setengah sadar.


























































Komentar