top of page

Jika Anda Memiliki Karya dan Talenta Bergabung lah Bersama HP Music

Mari Saling Menginspirasi dan Menciptakan Karya Musik yang Memukau. Bersama, Kita Bisa Membawa Musik Kita ke Tingkat Selanjutnya. Tidak Ada Batas untuk Kreativitas Bersama HP Music. Segera Bergabung dan Jadilah Bagian dari Komunitas Musik yang Berkembang Pesat!"

TALENT

MENDAFTAR TALENT

DROP DEMO

DROP DEMO

TITIP EDAR
LAGU ORIGINAL

LAGU ORGINAL

TITIP EDAR
LAGU COVER

cover

Dewanda Pratama – “Melepas Sulit, Bertahan Sakit

  • Gambar penulis: HP Music
    HP Music
  • 21false31 GMT+0000 (Coordinated Universal Time)
  • 3 menit membaca
ree

Dewanda Pratama Meledakkan Emosi Lewat “Melepas Sulit, Bertahan Sakit”: Saat Cinta Jadi Luka yang Tak Mau Sembuh



Ada momen dalam hidup ketika kita mencintai seseorang begitu dalam — sampai lupa kalau rasa itu juga bisa menyakiti. Kita bertahan karena takut kehilangan, tapi perlahan justru kehilangan diri sendiri.Dan di titik itu, muncul satu kalimat yang menggema di kepala:“Melepas sulit, bertahan sakit.”


Itulah kalimat yang kini menjadi judul lagu terbaru Dewanda Pratama, sebuah karya yang bukan cuma tentang patah hati, tapi tentang keberanian untuk memilih diri sendiri setelah terlalu lama tenggelam dalam cinta yang salah.



Lagu yang Jadi Cermin Banyak Hati yang Pernah Terluka

“Melepas Sulit, Bertahan Sakit” adalah potret jujur dari kisah yang terlalu sering kita simpan diam-diam.

Di balik nada yang melankolis, Dewanda memantulkan rasa sakit yang akrab — rasa ketika kita masih mencintai seseorang yang justru membuat kita hancur perlahan.


Dari baris pertama, “ku pernah menjadi yang paling cinta kepadamu…”,

kita sudah tahu: ini bukan lagu tentang penyesalan, tapi tentang keberanian menatap luka.Vokal Dewanda yang lirih namun kuat menembus batas — bukan teriak, tapi terasa seperti isi hati yang tumpah.


Kita bisa merasakannya… seperti sedang menatap bayangan sendiri.



Perpaduan Musik dan Emosi yang Autentik

Diproduksi oleh Nuki Nares dan Arvito Pandu, lagu ini dibangun dengan arrangement yang lembut tapi menghantam.

Sentuhan piano dan strings dari Arvito Pandu menciptakan suasana yang mendalam, sementara drum dan bass oleh Dimas Mufli Utomo memberi napas emosional yang berdetak perlahan — seperti jantung yang belum rela berhenti mencinta.


Setiap elemen musik di lagu ini seperti dirancang untuk menemani proses penyembuhan.

Mulai dari nada rendah yang menekan dada, hingga chorus yang meledak jadi pengakuan:

“Kini ku perlahan lepaskanmu, walau sulit, namun bertahanku semakin sakit.”


Lirik yang Jujur, Tanpa Topeng

Tak ada kalimat manis. Tak ada janji untuk “baik-baik saja besok.

”Lagu ini menolak kepalsuan — justru menelanjangi kenyataan bahwa kadang cinta memang tidak bisa diselamatkan.

“Kututupi sifat burukmu itu, semua ku korbankan untukmu…”

Lirik ini seolah berbicara langsung kepada siapa pun yang pernah memilih diam daripada kehilangan, yang pernah memaafkan terlalu sering hingga lupa bagaimana rasanya bahagia.

Dan ketika akhirnya rasa itu mati, yang tersisa hanya bisikan pelan:

“Kau buatku mati rasa.”


Ketika Musik Jadi Terapi

Dewanda Pratama menulis lagu ini bersama Nuki Nares bukan untuk mengeluh, tapi untuk sembuh.

Ada kekuatan dalam kejujuran — dan lewat “Melepas Sulit, Bertahan Sakit”, kita diingatkan bahwa melepaskan bukan tanda menyerah, melainkan cara paling berani untuk tetap hidup.


Lagu ini mengajak pendengarnya untuk berdamai, bukan dengan mantan, tapi dengan diri sendiri.

Untuk memeluk luka yang lama dan berkata, “aku sudah cukup berjuang.”



Sebuah Persembahan dari Pop Art & HP Music

Diproduksi oleh Pop Art di bawah naungan HP Music, lagu ini membuktikan bahwa pop Indonesia masih punya ruang untuk karya yang jujur dan berjiwa.


Video klipnya — digarap oleh tim kreatif Tomi Bongso dan ZeaFarhan — memperkuat emosi dengan visual yang sederhana namun penuh makna: warna, cahaya, dan tatapan yang berbicara lebih keras dari kata.



Untuk Kamu yang Pernah Bertahan Terlalu Lama

Kalau kamu sedang di fase di mana “melepaskan” terasa mustahil, lagu ini akan menemanimu.

Kalau kamu masih mencoba menenangkan hati yang trauma — biarkan suara Dewanda menyapa kamu lewat headphone, dan rasakan pelan-pelan bahwa tidak apa-apa kalau kamu ingin berhenti.


Karena pada akhirnya, yang paling sulit bukan melepaskan seseorang — tapi membiarkan diri sendiri sembuh.



🎧 Dengarkan “Melepas Sulit, Bertahan Sakit” di seluruh platform digital streaming.

Ikuti perjalanan musik Dewanda Pratama di

📱 Instagram / TikTok: @dewandapratama

Dan dukung terus karya-karya musisi Indonesia bersama Pop Art Music & HP Music.


Komentar

Dinilai 0 dari 5 bintang.
Belum ada penilaian

Tambahkan penilaian

​HP Music adalah Record Label yang menaungi berbagai Genre Musik Yuk, eksplor channel YouTube kami:

mighty.png

migthy records

sik-asik.png

sik asik

Klik link untuk menuju Youtube Channel Hepi Kids

hepi kids

popart.png

pop art

plus-plus-remix.png

plus plus
remix

golden-memories.png

Golden Memories indonesia

​​​Belanja merchandise musik di toko kami: Hepi Stuff! ​

Klik sekarang & jadi bagian dari perjalanan musik Indonesia! 

logo-master-HP-stuff-black.png

HP Music
PT Harmoni Dwiselaras Perkasa © 2019

Ruko Harco Mangga Dua, Block J No. 30
Jakarta 10730, Indonesia

hello@hpmusic.id
+62 21 612 2474

bottom of page