top of page

Jika Anda Memiliki Karya dan Talenta Bergabung lah Bersama HP Music

Mari Saling Menginspirasi dan Menciptakan Karya Musik yang Memukau. Bersama, Kita Bisa Membawa Musik Kita ke Tingkat Selanjutnya. Tidak Ada Batas untuk Kreativitas Bersama HP Music. Segera Bergabung dan Jadilah Bagian dari Komunitas Musik yang Berkembang Pesat!"

TALENT

MENDAFTAR TALENT

DROP DEMO

DROP DEMO

TITIP EDAR
LAGU ORIGINAL

LAGU ORGINAL

TITIP EDAR
LAGU COVER

cover

The 27 Club: Ketika Legenda Musik Berhenti di Angka 27

“Now he’s gone and joined that stupid club.” — kata ibu Kurt Cobain ketika kabar kematian putranya muncul tahun 1994. Kalimat itu akhirnya melahirkan istilah yang sampai hari ini masih bikin dunia musik ngeri-ngeri kagum: The 27 Club.

ree

Apa Itu “The 27 Club”?


Istilah The 27 Club merujuk pada sekelompok musisi legendaris yang meninggal di usia 27 tahun, sering kali secara tragis — overdosis, bunuh diri, atau kecelakaan.Fenomena ini bukan sekadar mitos. Menurut Encyclopaedia Britannica, angka 27 memang sering muncul dalam kisah kematian artis terkenal seperti Jimi Hendrix, Janis Joplin, Jim Morrison, Kurt Cobain, dan Amy Winehouse.Meski secara statistik usia 27 bukan “umur paling berbahaya”, angka itu kini melekat kuat dalam sejarah musik — sebagai simbol kejayaan yang padam terlalu cepat.



🔥 Para Anggota Legendaris “27 Club”

1. Brian Jones (The Rolling Stones)


Pendiri The Rolling Stones ini dikenal dengan eksperimen sound yang unik — dari sitar India sampai mellotron. Tapi hidupnya penuh konflik dan kecanduan.Ia ditemukan tewas tenggelam di kolam rumahnya di Sussex pada 3 Juli 1969, usia 27. Hasil otopsi menunjukkan adanya alkohol dan obat-obatan, tapi penyebab pastinya masih diperdebatkan.Beberapa fans menyebutnya sebagai “anggota pertama” The 27 Club modern.



Gitaris dengan riff paling gila dalam sejarah rock ini meninggal di London, 18 September 1970, usia 27.Penyebab kematian: asphyxia akibat muntah sendiri setelah mengonsumsi pil tidur dan anggur merah.Hendrix sempat menulis lagu “The Wind Cries Mary” dan “Voodoo Child” — yang kini dianggap doa perpisahan yang puitis banget.



Queen of Psychedelic Soul ini punya suara mentah dan energi yang liar di panggung.Dia ditemukan meninggal di kamar hotelnya di Los Angeles pada 4 Oktober 1970 akibat overdosis heroin, dengan kadar alkohol tinggi di tubuhnya.Rolling Stone menyebut Janis sebagai “ikon feminisme pertama dalam rock” — keras, bebas, tapi rapuh di balik spotlight.


4. Jim Morrison (The Doors)


Sang Lizard King meninggal di Paris, 3 Juli 1971.Versi resmi bilang gagal jantung, tapi banyak teori liar yang bilang Morrison meninggal karena overdosis dan disembunyikan untuk menjaga reputasi band.Dia penyair, pemberontak, dan simbol rock ’n’ roll yang penuh misteri.


5. Kurt Cobain (Nirvana)


Cobain ngebawa grunge dari Seattle ke seluruh dunia lewat Nevermind (1991).Pada 5 April 1994, dia ditemukan meninggal di rumahnya, tembakan di kepala — resmi dinyatakan bunuh diri.Catatan terakhirnya menulis: “It’s better to burn out than to fade away.”Kalimat itu jadi semacam epitaf buat seluruh generasi X yang kehilangan ikon mereka.



Suaranya tua, nyawanya muda, dan kariernya meledak lewat Back to Black (2006).Amy meninggal 23 Juli 2011 karena keracunan alkohol, dengan kadar 0.416% — lebih dari lima kali batas legal mengemudi di Inggris.Lagunya “Rehab” terasa ironis setelah tahu betapa kerasnya dia melawan kecanduan dan tekanan media.



Siapa Lagi yang Termasuk 27 Club?


Selain enam nama besar di atas, berikut beberapa musisi lain yang juga meninggal di usia 27:

Nama

Asal

Genre

Tahun Wafat

Penyebab

AS

Delta Blues

1938

Diracun (diduga)

Alan Wilson (Canned Heat)

AS

Blues Rock

1970

Overdosis barbiturat

Dave Alexander (The Stooges)

AS

Punk Proto

1975

Edema paru karena alkohol

Pete de Freitas (Echo & the Bunnymen)

UK

Post-Punk

1989

Kecelakaan motor

Mia Zapata (The Gits)

AS

Punk

1993

Dibunuh

Richey Edwards (Manic Street Preachers)

UK

Rock Alternatif

1995

Hilang (diduga tewas)

Jeremy Ward (The Mars Volta)

AS

Eksperimental

2003

Overdosis heroin

Anton Yelchin (aktor & musisi)

Rusia-AS

Indie

2016

Kecelakaan mobil tragis



Mitos, Tekanan, dan Realita Industri


Menurut riset BBC Culture, “kutukan” usia 27 lebih ke efek budaya — karena banyak bintang besar meninggal di umur yang sama, publik mengaitkannya dengan angka mistis.Tapi dari sisi psikologis, banyak musisi di usia itu udah mencapai puncak karier dengan tekanan besar, kecanduan, dan gangguan mental yang nggak tertangani.The Guardian bahkan menyebut fenomena ini sebagai mirror of fame — refleksi gelap dari dunia musik yang terlalu cepat membakar talenta.



Kenapa 27 Club Tetap Relevan?


Karena di balik semua mitos, kisah mereka bukan cuma tentang kematian — tapi juga tentang kreativitas yang terlalu besar buat dunia ini.Setiap kali gitar distorsi dibunyikan, setiap kali lagu grunge atau soul dinyanyikan, kita masih bisa ngerasain energi mereka.Seperti kata Jim Morrison: “No one here gets out alive.” Tapi lewat musik, mereka tetap hidup.



Buat Generasi Musik Sekarang


Fenomena The 27 Club bukan peringatan mistik — tapi alarm nyata tentang pentingnya kesehatan mental di dunia musik.Kalau lo musisi, penulis lagu, atau bahkan pendengar setia, inget: nggak ada lagu bagus yang sepadan dengan kehilangan diri sendiri.Support artis lo bukan cuma dengan streaming lagu mereka, tapi juga dengan kasih ruang buat mereka tetap manusia.


Referensi Lengkap:


CTA:💬 Lo percaya 27 itu angka kutukan, atau cuma kebetulan tragis? Drop pendapat lo di kolom komentar HPMusic.id — siapa tahu, kisah lo bisa jadi artikel lanjutan.



Komentar

Dinilai 0 dari 5 bintang.
Belum ada penilaian

Tambahkan penilaian

​HP Music adalah Record Label yang menaungi berbagai Genre Musik Yuk, eksplor channel YouTube kami:

mighty.png

migthy records

sik-asik.png

sik asik

Klik link untuk menuju Youtube Channel Hepi Kids

hepi kids

popart.png

pop art

plus-plus-remix.png

plus plus
remix

golden-memories.png

Golden Memories indonesia

​​​Belanja merchandise musik di toko kami: Hepi Stuff! ​

Klik sekarang & jadi bagian dari perjalanan musik Indonesia! 

logo-master-HP-stuff-black.png

HP Music
PT Harmoni Dwiselaras Perkasa © 2019

Ruko Harco Mangga Dua, Block J No. 30
Jakarta 10730, Indonesia

hello@hpmusic.id
+62 21 612 2474

bottom of page