Cara Mengirim Demo yang Benar ke Label
- HP Music
- 4 hari yang lalu
- 3 menit membaca
Trik Rahasia yang Bikin Lo Bukan Cuma Didengar, Tapi Diinget!

“Lo Pernah Ngirim Demo? Atau Lo Cuma Ngirim Harapan?”
Sumpah… banyak banget musisi yang ngirim demo dengan gaya kayak:
Ngirim link Google Drive tanpa akses.
File namanya “trackfixfinalbenerbanget4.mp3”
Subjek email kosong.
Atau yang paling serem… voice note 2 menit isinya nafas doang.
Dan kadang gue mikir…“Ini mereka mau dilirik label atau mau bikin label trauma?”
Bentar…Ini tuh fenomena nyata atau cuma ilusi massal?Kita bahas sekarang.
“Label Itu Sibuk. Tapi Radar Mereka Tajem Kayak Detektor Kebohongan.”
1️⃣ A&R Gak Cuma Cari Musik Bagus, Mereka Cari MUSISI YANG SIAP.
Menurut Berklee College of Music
https://www.berklee.edu/careers/roles/arA&R itu bukan cuma denger lagu, tapi mengukur:
Konsistensi
Profesionalitas
Kematangan mental
Cara lo berkomunikasi
YEP. Dari cara lo ngirim email aja, mereka udah bisa baca lo siap atau enggak.
2️⃣ Fakta Psikologi: A&R Memproses Demo Dalam 10–30 Detik Pertama
Menurut Harvard Business Review tentang perhatian manusia:
Otak bikin keputusan cepat dari kesan pertama.
Makanya…
Kalau intro demo lo 14 detik isinya ambience doang?YAAA GOOD LUCK.
3️⃣ Data Nyata: Mayoritas Demo Ditolak Bukan Karena Musik Jelek
Laporan MIDiA Research tentang talent acquisition:
Alasan demo ditolak:
30% file rusak
29% link mati
24% email gak jelas
11% lagu gak relevan
6% attitude pengirim
“Jangan-jangan selama ini musik lo bagus… tapi format ngirimnya HOROR.”
Cara ngirim demo yang benar ternyata bukan soal musik doang.
Tapi soal bikin A&R ngerasa hidup lo gampang untuk ditangani.
Lo kira mereka cuma denger nada?
SALAH. Mereka nilai:
Disiplin lo dari cara penamaan file
Kejelasan lo dari isi email
Kejujuran vibe lo dari cara lo ngenalin diri
Keseriusan lo dari kualitas demo
Lo kira X → “Gue harus punya studio mahal.”
Ternyata Y → “Gue cuma harus bikin materi yang gampang dinilai.”
Cara Mengirim Demo yang BENAR (Versi REAL + Bisa Bikin Lo Dilirik):
1️⃣ Mulai dengan 1–2 Lagu Terbaik AJA
Label bukan tempat lomba cerdas cermat.
Kualitas > Kuantitas.
2️⃣ Format File HARUS Rapi
Nama file:
Namalo_LaguJagoan(2025)_HPmusicDemo.mp3
3️⃣ Gunakan Email Profesional
Subjek:
DEMO – [Nama Artis] – [Judul Lagu] – [Genre]
Body email harus:
Perkenalan singkat
Link streaming (bukan download)
Social proof (followers, press, performing experience)
Kontak aktif
Referensi etika email profesional:Grammarly – Email Best Practices
4️⃣ Jangan Spam. Kirim Sekali, Tulis dengan Ringkas.
Serius, jangan spam. Mereka punya radar anti-spam built-in bernama “capek”.
5️⃣ Kirim ke Label yang RELEVAN
Jangan ngirim metal ke label dangdut.Jangan ngirim EDM ke label rock.Jangan ngirim demo cinta ke mantan.Ya jangan.
6️⃣ Sertakan Link Streaming (Bukan Download)
Gunakan:
SoundCloud (unlisted) → https://soundcloud.com/
Dropbox → https://www.dropbox.com/
Drive (pastikan akses ON)
7️⃣ Tunjukkan VIBE, Bukan Cuma Suara
Menurut Rolling Stone – Artist Scouting
A&R suka artis yang punya identitas jelas.
Sertakan:
Moodboard (opsional)
Estetika visual
Foto
Brand persona
Kesimpulan Hangat:
“Anjir… ini kok gue banget ya? 😭”
YAAA! Karena banyak musisi sebenernya jago,
tapi kalah sama hal-hal kecil kayak email acak-acakan.
Padahal…
Cara ngirim demo yang benar bisa jadi pembeda antara lo didengerin atau masuk folder Skip Forever.
Jangan-jangan…
Lo cuma butuh satu langkah lagi menuju pintu label itu.
Informasi ini berdasarkan praktik umum industri musik dan bisa berbeda pada tiap label. Gunakan sebagai panduan, bukan aturan absolut.
Kalau lo mau kirim demo dengan cara yang bener dan profesional,atau mau diproses langsung oleh tim yang ngerti musisi Indonesia…
👉 HP Music — pintu resmi buat lo naik level:
Referensi
Berklee College of Music – A&R Rolehttps://www.berklee.edu/careers/roles/ar
MIDiA Research – Talent Scoutinghttps://www.midiaresearch.com/
Harvard Business Review – Human Attentionhttps://hbr.org/
Rolling Stone Pro – Industry Insightshttps://www.rollingstone.com/pro/
Grammarly – Email Best Practiceshttps://www.grammarly.com/blog/professional-email/


























































Komentar