Bunda Iffet Slank Tutup Usia di 87 Tahun
- HP Music
- 6 hari yang lalu
- 3 menit membaca
Simbol Kasih Sayang yang Tak Pernah Padam

Jakarta, 27 April 2025 – Dunia musik Indonesia kembali kehilangan sosok penting. Bunda Iffet, atau Iffet Veceha Sidharta, ibu dari Bimbim Slank sekaligus sosok "Ibu" bagi keluarga besar Slank dan banyak musisi muda, berpulang ke Rahmatullah pada Sabtu malam, 26 April 2025, pukul 22.42 WIB di usia 87 tahun.
Kabar duka ini dikonfirmasi langsung oleh manajer Slank, Denny, yang menyatakan, "Iya benar," melalui pesan singkat. Tak lama setelah berita menyebar, suasana duka langsung menyelimuti media sosial, terutama dari para Slankers dan rekan-rekan musisi.
Kondisi Kesehatan Bunda Iffet Sebelumnya
Beberapa hari sebelum kepergian beliau, Bimbim sempat mengabarkan kondisi sang bunda yang menurun drastis.Dalam wawancaranya dengan Kompas.com di Potlot pada Kamis (25/4/2025), Bimbim mengungkapkan bahwa Bunda Iffet telah tiga hari menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
"Tolong doain ya, bunda sekarang lagi di rumah sakit. Lagi drop, butuh recovery panjang," kata Bimbim penuh harap saat itu.
Namun, Tuhan berkehendak lain. Bunda Iffet menghembuskan napas terakhir setelah melalui masa observasi medis yang ketat. Penyebab pasti kepergian beliau belum dirilis secara resmi oleh keluarga, namun kondisi fisik yang melemah disebut menjadi faktor utamanya.
Prosesi Persemayaman dan Pemakaman
Jenazah Bunda Iffet disemayamkan di rumah keluarga besar Slank, Jalan Potlot 3 No.14, Duren Tiga, Jakarta Selatan.Sejak Minggu pagi (27/4/2025), para sahabat, keluarga, dan fans mulai berdatangan untuk memberikan penghormatan terakhir. Atmosfer haru dan rasa kehilangan begitu terasa di kawasan Potlot, yang selama ini dikenal sebagai pusat gerakan musik dan kreativitas Slank.
Sekitar pukul 11.00 WIB, jenazah diberangkatkan menuju TPU Karet Bivak, Jakarta, untuk dimakamkan.Ratusan pelayat, termasuk sejumlah musisi besar Indonesia seperti Iwan Fals, Once Mekel, hingga para anggota Slank lintas generasi, turut hadir mengiringi kepergian Bunda Iffet.
Warisan Kasih dan Perjuangan Seorang "Bunda" bagi Musik Indonesia
Bunda Iffet bukan sekadar ibu kandung bagi Bimbim. Ia adalah "Ibu" sejati bagi perjalanan Slank yang penuh liku — mulai dari krisis narkoba, perpecahan band, hingga momen-momen kelahiran kembali yang membanggakan.Tak berlebihan jika banyak yang menyebut, tanpa Bunda Iffet, mungkin Slank tak akan pernah menjadi legenda seperti sekarang.
Salah satu Slankers di media sosial menulis,
"Ibu yang menyelamatkan anak-anaknya dari lingkaran hitam."
Tak hanya itu, di era 90-an hingga 2000-an, Bunda Iffet juga dikenal luas sebagai pelindung dan pendukung musisi muda yang membutuhkan bimbingan dan kasih sayang.
"Kalau mau sukses, harus kuat, harus jujur, harus punya hati," begitu pesan yang sering Bunda sampaikan pada siapa pun yang datang ke Potlot mencari jalan.
Fakta-Fakta Terbaru:
Bimbim Slank dikabarkan akan mengadakan acara tahlilan selama tujuh hari berturut-turut di Potlot.
Slank menunda seluruh jadwal konser dan aktivitas media mereka setidaknya hingga dua minggu ke depan.
Sebuah konser tribut untuk Bunda Iffet sedang direncanakan dan dijadwalkan akan digelar pada akhir Mei 2025 di Jakarta, dengan menghadirkan banyak musisi lintas generasi.
Kata-Kata Perpisahan untuk Sang Bunda
Salah satu momen mengharukan terjadi saat prosesi pemakaman, ketika Bimbim dengan suara bergetar berbisik di samping pusara:
"Terima kasih sudah melindungi kami semua. Sampai ketemu lagi, Bunda."
Slankers dari seluruh Indonesia pun tak berhenti mengirim doa dan dukungan melalui berbagai platform media sosial, membuat tagar #TerimaKasihBundaIffet menjadi trending nasional sejak Minggu pagi.
Selamat jalan, Bunda Iffet.Cinta, ketulusan, dan perjuanganmu akan tetap hidup di hati semua anak-anakmu — bukan hanya Bimbim dan Slank, tapi juga kami semua, generasi yang kau temani melalui musik dan kasih sayang.
Terima kasih atas segalanya.
Hozzászólások